Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo begitu yakin dengan prospek perekonomian Indonesia ke depan. Dia memprediksi angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ini dapat melesat di atas 5 persen.

“Revisi ke atas pertumbuhan ekonomi bias ke atas 4,5 persen hingga 5,3 persen, titik tengahnya 4,9 persen,” kata Perry dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/2).

“Kalau bias ke atas bisa lebih tinggi dari 5 persen, tapi apakah lebih tinggi dari 5,3 persen? pandangan BI mungkin belum. Perkiraan kami di Indonesia bias ke atasnya menjadi 5,1 persen,” tambah Perry.

Perry menegaskan, bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi itu sudah lebih baik ketimbang negara-negara dan pertumbuhan ekonomi global yang hanya sebesar 2,3 persen.

Adapun alasan Bank Sentral Indonesia itu begitu yakin dengan kinerja perekonomian Indonesia, yakni tak lepas dari kebijakan China yang sudah tidak lagi menerapkan kebijakan zero Covid-19.

Dibukanya kembali ekonomi China, kata Perry akan mendorong kinerja ekspor Indonesia ke negara lain dan menjadi sumber ekonomi tanah air.

“Dari mana asalnya? yaitu konsumsi swasta lebih cepat dari yang kita perkirakan dengan adanya pencabutan PPKM dan kepercayaan konsumen. Dua itu utama di samping ada sumber-sumber lain,” jelas Perry.