Oleh karenanya, Puan berharap Parliamentary Hearing ini dapat berkontribusi terhadal peningkatan pemenuhan komitmen masyarakat internasional bagi investasi serta dukungan pendanaan dan teknologi untuk negara berkembang dalam pencapaian SDG.
“Kami juga mendorong saling bertukar pengalaman dan pemikiran bagi upaya bersama terkait air dan sanitasi,” lanjut Puan.
Pada kesempatan ini, Puan pun menyampaikan dukungan DPR RI terhadap perhelatan World Water Conference 2023 di bawah kepemimpinan Csaba Korosi yang akan dihelat pada 22-24 Maret mendatang. Ia juga memastikan partisipasi Indonesia pada tingkat tinggi dalam pertemuan tersebut.
“Secara khusus, Indonesia berpandangan bahwa keterkaitan antara Water, Disaster and Food Security perlu mendapatkan perhatian global yang lebih besar,” terang Puan.
Sementara itu, Csaba Korosi mengapresiasi komitmen Indonesia yang disampaikan oleh Puan terkait isu perubahan iklim. Ia juga mengungkapkan rasa senangnya telah bertemu dengan Puan.
“Saya berbesar hati mendengar betapa pentingnya Indonesia melekat pada upaya nasional dan globalnya untuk mengatasi perubahan iklim dan komitmennya dalam konferensi air PBB yang akan datang,” kata Korosi.
Usai pertemuan, Puan dan Korosi kemudian berdiskusi bersama Presiden IPU Duarte Pacheco dan Wakil Ketua Majelis Nasional Pakistan, Zahid Akram Durrani. Mereka membahas soal peran parlemen dalam memajukan pembahasan isu global tentang perubahan iklim dan air bersih.