yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Habib Syakur Kecewa Partai Ummat Mau Politisasi Identitas di Masjid

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyayangkan sikap Partai Ummat yang ingin menggalang kekuatan politik di masjid.

“Artinya partai Ummat tidak dewasa dalam berpolitik, apa jangan-jangan karena memang tak punya gagasan sehingga harus pakai cara seperti itu,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Kamis (16/2).

Menurutnya, politisasi tempat ibadah sebenarnya memiliki dampak yang negatif. Sebab, berdasarkan beberapa pengalaman khususnya politik di Pemilu 2014 maupun 2019, hasilnya justru menyisakan polarisasi masyarakat yang sangat runcing.

“Dampaknya bisa kita rasakan sampai hari ini. Antara sesama umat Islam terbelah hanya persoalan dukungan politik praktis. Ini naif untuk keberlangsungan perdamaian umat antar agama,” ujarnya.

Ia menyarankan agar politisasi tempat ibadah tidak dijalankan oleh Partai Ummat, baik dari level DPP maupun pimpinan daerah.

“Kalau tidak mengindahkan, sebaiknya Bawaslu ambil sikap tegas. Diskualifikasi mungkin solusi terbaik untuk Partai Ummat jika tetap keras kepala,” ujarnya.

Lebih lanjut, ulama asal Malang Raya ini mengajak semua stakeholders, khususnya para peserta pemilu untuk mengedepankan politik yang dewasa, penuhi narasi dengan gagasan untuk membangun Indonesia lebih baik.

Apalagi, komunikasi politik yang menyadarkan bahwa ranah politik adalah wahana gagasan untuk membangun dan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa juga harus dipahami dan diimplementasikan dengan baik oleh para elite politik.

“Kedewasaan politik masyarakat saat ini diuji, apakah para elite politik juga peduli dengan mereka atau hanya sekedar jadi bargain suara saja,” tuturnya.

Oleh sebab itu, ia berharap agar polarisasi yang ada bisa semakin diredam, bukan mahal dirawat.

“Saya kira, apa yang disampaikan Partai Ummat dalam Rakernas itu bisa merawat polarisasi. Semoga mereka bisa bijak berpolitik,” pungkasnya.

Sebelumnya sobat Holopis, Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penggalangan masyarakat politik dari Masjid-masjid.

Alasannya, ia ingin meniru Nabi Muhammad yang melakukan gerakan politik dari sentra tempat ibadah itu.

“Dalam semangat yang sama, Partai Ummat akan membangun perjuangan dari masjid sebagaimana Rasulullah SAW melakukan setelah hijrah,” kata Ridho.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral