HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mendorong agar Basarnas bisa memiliki teknologi yang super modern dalam menghadapi ancaman bencana yang meningkat.
Jokowi pun mengklaim, dari penjelasan yang telah disampaikan oleh pihak Basarnas mengenai teknologi apa saja yang digunakan, toh itu tetap tidak memuaskannya.
“Menurut saya, yang namanya penggunaan teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan ini sangat penting. Menurut saya masih banyak yang harus dimiliki oleh Basarnas, misalnya drone rescue, meskipun tadi saya lihat drone-nya. Tapi kalau drone yang untuk mengevakuasi orang, kita belum memiliki,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/2).
Jokowi kemudian membandingkan teknologi pencarian yang dimiliki Amerika dan Jepang yakni robot ular (snake robot). Dimana alat tersebut efektif dalam melakukan pertolongan dan pencarian dalam mencapai kedalaman yang sampai lebih dari 1.000 meter.
“Lebih dari 1 km, ada robot diver yang orangnya tidak usah menyelam, tapi robotnya yang suruh menyelam. Hal-hal seperti ini yang Basarnas harus segera memiliki,” tegasnya.
“Dan juga untuk pencarian di ketinggian, bisa mencapai 3.600 meter, jet suit. Ini seperti Iron Man, saya kira,” sambungnya.
Jokowi pun kemudian memerintahkan anak buahnya untuk segera menyiapkan anggaran dalam melakukan pembelian teknologi tersebut dengan kondisi apapun.
“Saya enggak tahu anggarannya ada atau enggak ada. Kalau enggak ada, tentunya segera diajukan. Nanti Pak Menko PMK, tolong dicatat, Pak Sekretaris Kabinet, Pak Seskab nanti dibantu Basarnas untuk memiliki peralatan yang tadi saya sampaikan,” tukasnya.
Jokowi kemudian menegaskan, penggunaan teknologi tersebut memang diperlukan Basarnas untuk melakukan pertolongan lebih cepat dan meminimalisir korban jiwa.
“Sekali lagi, teknologi sekarang ini semuanya serba memungkinkan. Jadi untuk memproteksi personel-personel tim SAR, personel-personel Basarnas, kita bisa menggunakan itu,” pungkasnya.