HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah kembali mengalami peningkatan di setiap harinya. Terbaru, korban tewas saat ini sudah menyentuh lebih dari 40.000 orang.
Dikutip Holopis.com dari Reuters, Rabu (15/2), jumlah tersebut jadi total keseluruhan korban meninggal dunia mencakup Turki dan Suriah, dimana Turki dikabarkan lebih dari 35 ribu orang meninggal dunia, sedangkan lebih dari 5.814 orang meninggal di Suriah
Beragam bantuan kemanusiaan hingga tim penyelamat sudah mudah beroperasi hingga saat ini. Bahkan bantuan ke Suriah kabarnya sudah mengalir deras.
Sebelumnya, diketahui bahwa Presiden Suriah, Bashar al-Assad telah setuju untuk mengizinkan bantuan PBB masuk dari Turki melalui dua penyeberangan perbatasan lagi, dimana hal itu sekaligus menandai pergeseram ke Damaskus yang telah lama menentang pengiriman bantuan lintas batas ke kantong pemberontak.
Hal itu dilakukan Bashar karena dampak kemanusiaan di Suriah sendiri begitu luar biasa. PBB sendiri mencatat bahwa hampir 9 juta orang di Suriah terkena dampak gempa, dimana permohonan dana sebesar 400 juta USD kemudian diluncurkan.
Selain bantuan di Suriah, bantuan ke Turki juga terus mengalir meski sedikit terhambat karena titik lokasi penempatan dinilai sulit.
Sebagai informasi, gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) lalu itu berdampak besar untuk kedua negara.
Selain puluhan ribu korban meninggal dunia, puluhan ribu bangunan pun dilaporkan rusak parah akibat gempa dahsyat tersebut.
Dalam hal ini, sebelumnya otoritas PBB pun telah menjelaskan bahwa fase penyelamatan akan segera berakhir, dengan fokus dialihkan ke tempat berlindung, makanan dan sekolah.