HOLOPIS.COM, JAKARTA – Majelis hakim pengadilan Negeri Jakarta Selatan memastikan bahwa Ferdy Sambo ikut menembak ajudannya sendiri, Brigadir Yosua hingga menyebabkan meninggal dunia.

Keyakinan majelis hakim tersebut ketika dari hasil pemeriksaan, sisa peluru di senjata Glock 17 milik Eliezer saat itu adalah 12 peluru, yang maksimalnya berisi 17 peluru.

“Bahwa 10 selongsong peluru yang terdiri dari 2 selongsong peluru yang berasal dari senjata HS milik korban Yosua, serta 8 selongsong peluru yang dipastikan berasal dari senjata Glock 17 milik terdakwa Richard Eliezer,” kata hakim dalam pembacaan pertimbangan vonis Richard Eliezer seperti dikutip Holopis.com, Rabu (15/2).

“Sebagaimana diterangkan ahli balistik forensik Arief Sumirat di persidangan tidak selaras dengan fakta yang ada mengingat maksimal isi penuh peluru Glock 17 adalah 17 peluru,” sambungnya.

Dalam tubuh Yosua pun diketahui setidaknya ada tujuh peluru masuk dan enam peluru keluar dari tubuh Yosua berdasarkan hasil visum et repertum.

“Mengingat terdakwa Richard Eliezer maksimal menembakkan 5 tembakan, maka bertitik tolak dari keterangan saksi Kuat Ma’ruf, saksi Ricky Rizal serta terdakwa Richard Eliezer, yang menyatakan tidak ada orang lain selain terdakwa dan Ferdy Sambo yang melakukan tembakan, dapat disimpulkan ada 2 kali tembakan yang dilakukan saksi Ferdy Sambo ke tubuh Yosua,” urai hakim.

Hakim kemudian menjelaskan bahwa dari keterangan saksi Kuat Ma’ruf yang melihat saksi Ferdy Sambo maju ke depan ke arah korban ditambah dengan keterangan Terdakwa ikut melihat saksi Ferdy Sambo menembak dengan senjata Glock 17.

“Ferdy Sambo menembak ke arah korban Yosua yang sudah terjatuh telungkup bersimbah darah dan masih mengeluarkan suara erangan, tembakan mana yang menembus kepala sisi kiri korban Yosua,” imbuhnya.

Hakim kemudian meyakini tembakan di bagian kepala itu menjadi salah satu penyebab tewasnya Yosua. Selain itu, tembakan Eliezer yang mengenai dada Yosua juga disebut menyebabkan Yosua tewas.

“Dua tembakan Eliezer dan Sambo di area vital itulah yang menyebabkan korban Yosua meninggal dunia selaras dengan visum et repertum,” tutupnya.