HOLOPIS.COM, JAKARTA – Biaya Haji 2023 yang sempat menuai polemik lantaran diusulkan naik hampir dua kali lipat bakal diumumkan hari ini, Rabu (15/2).
Pengumuman itu nantinya akan disampaikan oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas bersama Komisi VIII DPR RI.
Sebagaimana diketahui, pengumuman besaran biaya haji itu awalnya dijadwalkan pada Selasa (14/2) malam. Namun batal lantaran masih adanya perbedaan pendapat mengenai biaya haji tersebut.
“Jadi Panja Komisi VIII sudah maraton hampir dua minggu terakhir. kemungkinan akan diumumkan secara resmi besok (red-hari ini) dalam rapat kerja dengan Menteri Agama,” kata anggota Komisi VIII DPR, Yandri Susanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (15/2).
Yandri mengatakan, biaya haji tahun ini akan jauh di bawah usulan dari pemerintah, yakni Rp69 juta.
“Insyaallah itu akan jauh di bawah Rp 69 juta,” ujar Yandri.
Diberitakan Holopis.com sebelumnya, biaya haji tahun 2023 yang diusulkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menjadi polemik beberapa waktu belakangan.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan agar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 sebesar Rp98,8 juta.
Dari angka tersebut, biaya yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar Rp69 juta. Sementara itu, sisanya dibayarkan dari nilai manfaat dana haji.
Hal tersebut disampaikan Yaqut dalam rapat kerja antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1) lalu.
“Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp 98.893.909, ini naik sekitar Rp 514 ribu dengan komposisi bipih (biaya perjalanan ibadah haji) Rp 69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp 29.700.175 atau 30 persen,” ujar Yaqut.
Dengan demikian, biaya haji yang diusulkan pemerintah tahun ini melonjak hampir dua kali lipat dari biaya tahun lalu yang hanya Rp39,8 juta.
Yaqut mengatakan, peningkatan biaya haji 2023 ini diambil demi menjaga keberlangsungan nilai manfaat dana haji di masa depan.