Sebagai informasi, pertemuan antara La Nyalla dan Agum Gumelar tersebut sengaja digelar untuk silaturahmi dan meminta doa restu, sebab La Nyalla menganggap bahwa Agum adalah salah satu guru soal persepakbolaan.

“Saya sebagai Caketum PSSI minta doa restu kepada beliau. Karena beliau adalah salah satu guru saya di kancah sepak bola nasional. Saya juga meminta kepada beliau untuk membantu saya nanti, jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI,” tukas pria yang saat ini menjabat Ketua DPD RI itu.

Dalam kesempatan yang sama, La Nyalla juga menyempatkan diri menyampaikan visi-misinya, yaitu 7 langkah membangun sepakbola Indonesia. Di mana 7 langkah tersebut adalah technical development; club empowerment; professional league; national team; business development; financial stability dan football industry.

Sedangkan untuk kompetisi liga, LaNyalla memiliki gagasan untuk memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2 sebagai bagian dari peningkatan kualitas kompetisi dan penguatan kapasitas klub Liga 2 dari aspek teknis dan bisnis.

Untuk Liga 3, LaNyalla menyebut ada tiga poin yang akan menjadi titik tekannya. Pertama, pengembangan sepakbola berbasis region-based resources. Kedua, Liga 3 sebagai wadah terbesar pertumbuhan pemain. Terakhir, 10.30 yang artinya, kompetisi 10 bulan, bertanding 30 kali dalam setahun.