HOLOPIS.COM, MAKASAR – Bencana banjir merendam setidaknya tujuh kecamatan yang ada di Kota Makassar. Sulawesi Selatan setelah curah hujan yang tinggi melanda daerah tersebut.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir juga disebabkan naiknya permukaan air laut menyebabkan banjir di Kota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Akibat banjir tersebut sebanyak 554 KK dan 1869 jiwa mengungsi dan sebagian besar dievakuasi di 21 titik pengungsian,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/2).

Abdul menjelaskan, wilayah yang terdampak banjir terdiri dari Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar.

Kerugian material akibat banjir menyebabkan 554 unit rumah terendam. Selain itu luapan air menyebabkan genangan antara 50 cm hingga 100 cm, sehingga akses dan aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tak bisa melintas.

Upaya Penanganan bencana banjir dilakukan oleh Tim BPBD Kota ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi warga dan barang-barang serta melakukan pendataan rumah terdampak dan kebutuhan mendesak