Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizBI Catat Utang Luar Negeri Indonesia Tembus 6 Ribu Triliun

BI Catat Utang Luar Negeri Indonesia Tembus 6 Ribu Triliun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada periode akhir Kuartal IV 2022 sebesar 396,8 miliar Dolar AS atau Rp6.031 triliun (dengan kurs Rp15.200 per Dolar AS).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyampaikan bahwa utang luar negeri Indonesia pada periode tersebut secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 4,1 persen year on year (yoy).

“Kontraksi pertumbuhan ini terutama bersumber dari ULN pemerintah dan sektor swasta,” kata Erwin dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/2).

Erwin menyebut kontraksi tersebut dipengaruhi oleh pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Selain itu, penurunan utang tersebut juga didorong oleh peningkatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring dengan sentimen positif kepercayaan pelaku pasar global yang tetap terjaga.

Bank Sentral Indonesia juga mencatat adanya penarikan neto pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek.

Menurutnya, ULN pemerintaj berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional, yakni untuk mendukung belanja, yang antara lain mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,4 persen), jasa pendidikan (16,5 persen), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,5 persen), konstruksi (14,2 persen), serta jasa keuangan dan asuransi (11,4 persen).

“Posisi ULN Pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8 persen dari total ULN Pemerintah,” ujarnya.

Sedangkan untuk ULN swasta pada kuartal IV 2022 tercatat 201,2 miliar Dolar AS atau sebesar Rp3.058,2 triliun mengalami kontraksi 1,8 persen yoy.

Posisi ULN swasta ini didorong oleh embayaran neto utang dagang, surat utang, dan pinjaman sejalan dengan pola kuartalan pembayaran ULN.

Pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (non financial corporations) mengalami kontraksi sebesar 1,5 persen yoy, lebih dalam dibandingkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 1,3 persen yoy.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.