HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E. Namun sayangnya, penindakan kasus tersebut kerap dikaitkan dengan persoalan politik.
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengaku heran dengan hal tersebut. Bahkan dia menganggapnya sebagai hal yang lucu lantaran proses penyelidikan kasus ajang balap mobil listrik tersebut baru berjalan beberapa bulan.
“Tahu kasus Pelindo berapa lama? 6 tahun, ini (kasus Formula E) baru 7 bulan coy, 6 tahun kasus Pelindo. Kan kadang-kadang lucu semua dikaitkan dengan politik,” kata Ali dalam keterangannya di sebuah acara diskusi yang dikutip Holopis.com, Minggu (12/2).
Ali mengingatkan, tidak semua hal di tahun politik ini harus dikaitkan dengan persoalan politik juga. Dia pun tak mempermasalahkan apabila nantinya publik menilai KPK anti politik.
“Oke kami paham ini tahun politik, tapi jangan gitu lah, KPK itu bukan di situ bermainnya. Bahwa orang menempatkan KPK dengan bahasa-bahasa anti politik silakanlah, itu kan hak, dan ya itu kan untuk kepentingan dia dan kelompoknya kan,” ujarnya
Ali lantas meminta publik untuk membiarkan KPK menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Dia juga memastikan KPK akan bersikap transparan dalam melakukan tugas penanganan kasus-kasus tindak pidana korupsi.
“Kita KPK juga paham kok itu pembacanya, biarkan KPK bekerja gitu kan. Karena semuanya transparan juga dilakukan di internal untuk pembahasannya, bahkan sampai nanti ketika diuji proses persidangan pun juga kan terbuka,” tukasnya.
