HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih Persija, Thomas Doll minta maaf kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong karena telah menyebut juru taktik asal Korsel itu sebagai badut.
Hal itu terlontar karena didasari kekecewaan Thomas Doll terkait pemanggilan pemain Timnas U-20 Indonesia, dan disebutkan saat menjelang pertandingan Persija kontra Arema pada Sabtu (11/2).
Diketahui, Thomas Doll sempat menyampaikan kritik atas ketidakhadiran Shin Tae-yong saat Persija bertemu dengan tim pelatih Timnas Indonesia melalui virtual para Selasa (7/2) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Persija diwakili langsung oleh Thomas Doll dan Wakil Presiden Klub, Ganesha Putra, sedangkan dari kubu timnas dihadiri asisten pelatih, Nova Arianto.
Ketidakhadirannya itu kemudian membuat Thomas Doll beranggapan bahwa Persija seperti tidak dihargai.
Padahal, pertemuan tersebut menurutnya bisa membuahkan solusi dari permasalahan pemanggilan prmain Persija ke Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
Kemudian, Thomas Doll meminta maaf atas pernyataannya yang menimbulkan kontroversi. homas Doll menilai bahwa kritikannya itu bisa menumbuhkan multi persepsi.
“Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut,” ucap Thomas, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Minggu (12/2).
“Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada Coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia,” katanya melanjutkan.
Thomas Doll kemudian menegaskan bahwa dirinya dan Persija berkomitmen akan tetap mendukung Timnas. Macan Kemayoran akan memberikan menit bermain di Kompetisi Liga 1 sehingga pemain siap di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.