HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wuling Air EV saat ini sudah mulai banyak terlihat dijalan, yang menandakan kehadirannya mulai memikat hati pecinta otomotif di Indonesia. Kendaraan listrik mungil ini, cukup irit jika dibandingakn dengan kendaraan yang menggunakan BBM.
Jika Sobat Holopis menggunakan Wuling Air EV, cukup merogoh kantong Rp 2.304 untuk 1 kWh listrik yang digunakan.
Sehingga, Sobat Holopis cukup mengeluarkan dana Rp 62.000 untuk Wuling tipe Long Range yang mencapai 300 km dengan 26,7 kWh.
Sedangkan, tipe Standard Range, pemilik hanya butuh biaya pengisian dari 0 hingga 100 persen hanya dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp33.400 untuk 14,3 kWh.
Kalau dibandingkan dengan kendaraan BBM, Sobat Holopis harus siapkan dana Rp10.000 hingga Rp16.800 per liter, tergantung jenis bahan bakar yang digunakan.
Wuling Air EV juga sudah dilengkapi, dengan alat home charging seperti portable charger, adapter, power socket box, dan gratis biaya penambahan daya listrik termasuk instalasi serta kabel output dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Lalu, berapa biaya servis yang harus dikeluarkan pemilik Wuling Air EV ?
Menurut Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, ada dua biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan servis di 5.000 kilometer dengan total biaya Rp 345.000.
“Hal itu digunakan untuk penggantian oli gardan sebesar Rp165.000, lalu ditambah biaya jasa perbaikan sebesar Rp185.000,” jelasnya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Jumat (10/2).
Kemudian di 10.000 kilometer, biaya servis yang harus dikeluarkan sekitar Rp240.000, yang digunakan untuk penggantian filter AC dan juga biaya jasa perawatan sebesar Rp160.000.
Jika diakumulasikan secara keseluruhan hingga menyentuh 100.000 km, pemilik Wuling Air ev hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp3,9 jutaan. pengerjaan perbaikan berkala ini rata-rata hanya berkisar 1 jam.