HOLOPIS.COM, JAKARTA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) tengah menyiapkan pengiriman tim bedah medis ke Turki. Pemberangkatan ini berkaitan dengan misi kemanusiaan untuk membantu para korban gempabumi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad saat melakukan konferensi pers di kantornya, di bilangan Jakarta Pusat. Ia mengatakan bahwa pemberangkatan akan dilakukan pada minggu ini.

“Kami berangkatkan tentatif hari Sabtu atau Minggu,” kata dr. Sarbini dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (8/2).

Setidaknya, ada 8 (delapan) tim bedah yang akan diberangkatkan. Mereka terdiri dari Dokter Spesialis Bedah Orthopedi, Dokter Anestesi, Dokter Umum, Perawat Bedah dan Perawat.

Kemudian, Sarbini juga mengatakan, bahwa para korban gempa di Turki membutuhkan pertolongan medis yang banyak Mengingat hebatnya guncangan yang terjadi di sana. Sudah sebanyak 5894 korban tewas di Turki dan mencapai angka 7926 orang per hari ini.

“Kebutuhan mendesak yang saat ini yaitu di search and rescue, Dengan kerusakan yang dialami ini menimbulkan risiko timbulnya permasalahan kesehatan, jadi kita akan melakukan upaya mitigasi yang kuat agar tidak ada korban bertambah jatuh akibat hal yang lain,” tambahnya.

Selain itu, Cuaca di Turki saat ini sedang memasuki musim dingin. MER-C akan fokus membantu logistik berupa tenda-tenda atau shelter untuk tempat tinggal.

“MER-C akan lakukan bantuan tenda tenda setelah sekalah prioritasnya saat ini adalah pertolongan pada kesehatan. Mungkin untuk logistik yang lainnya akan menyusul,” pungkasnya.