HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aparat gabungan TNI Polri berhasil mengevakuasi 15 orang pekerja yang sedianya akan membangun Puskesmas serta rumah di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang sebelumnya disekap oleh KKB Papua.
Dansatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Donny Charles Go mengatakan, kondisi ke 15 orang tersebut saat ini terbilang sudah dalam kondisi stabil berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
“Kondisi ke-15 orang pekerja saat ini relatif lebih stabil,” kata Donny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (9/2).
Donny juga menjelaskan, dengan kondisi mereka yang terbilang stabil membuat penyidik di Polres Mimika kemudian melanjutkannya dengan proses pemeriksaan.
“Mereka dimintai keterangan terkait insiden yang dialaminya saat berada di Distrik Paro,” imbuhnya.
Evakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya itu diketahui berhasil dilakukan ketika mereka dibantu warga melarikan diri dan bersembunyi di gunung dan sesaat sebelum dievakuasi sempat telepon sehingga posisinya diketahui.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tiga helikopter yakni dua milik Polri dan helikopter Caracal milik TNI-AU.
15 Pekerja bangunan yaitu Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban.