HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi VIII DPR RI berupaya untuk mencari cara untuk menekan biaya haji yang terus membengkak, salah satunya yakni mengusulkan agar Bandara Taif di Arab Saudi dipakai khusus untuk jamaah haji asal Indonesia.

“Kemarin kami mengusulkan agar ada satu bandara di Arab Saudi agar dapat digunakan sebagai pemulangan jamaah haji yaitu Bandara Taif,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Teuku Ace Hasan Syadzily dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (9/2).

Ace menjelaskan, usulan tersebut disampaikan sebagai opsi agar pihak Arab Saudi tak kesulitan lagi mengatur penerbangan kedatangan dan kepulangan jamaah haji Indonesia.

Selama ini, jadwal kedatangan dan kepulangan jamaah berpengaruh terhadap durasi haji bagi jamaah asal Indonesia. Bila usulan itu dapat diterima, Ace yakin dapat mengurangi durasi haji jamaah asal Indonesia.

“Kalau terjadi pengurangan lima hari saja, maka itu akan signifikan mempengaruhi biaya haji, maka itu pasti biaya konsumsi akan berkurang 3 kali 5 hari itu pasti akan mempengaruhi terhadap itu, biaya pemondokan juga akan sama seperti itu,” tutur Ace.

Kendati demikian, Ace menegaskan bahwa hal tersebut hanya usulan. Maka, perlu persetujuan dari pemerintah, terutama para calon jamaah haji.

“Karena, bagi sebagian diantara jamaah kita, apalagi yang memang niat betul melaksanakan ibadah haji semakin baik beribadah di tanah suci,” tuturnya.