HOLOPIS.COM, JAKARTA – Viral di muka publik, tim evakuasi berhasil menyelamatkan bayi baru lahir dari reruntuhan bangunan pada Selasa (7/2), akibat gempa di Jindires, Suriah yang terjadi pada Senin (6/2) lalu.
Bahkan, bayi tersebut kabarnya masih terikat tali pusar ke ibunya yang meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.
Dikutip Holopis.com dari ABC News, Rabu (8/2), seorang kerabat dari bayi tersebut bernama Saleh al-Badran, mengatakan bahwa tujuh orang dari keluarga, termasuk ibu, ayah dan anak-anaknya meninggal dunia, namun tidak dengan bayi itu.
Dalam rekaman yang diunggah, terlihat penyelamatan dramatis menyayat hati dari tim evakuasi yang menggendong bayi dari puing-puing bangunan tanpa sehelai busana, dengan tali pusar yang masih terhubung ke ibunya.
Kemudian, laporan itu pun menyampaikan bahwa bayi tersebut telah dibawa ke rumah sakit dan kini berada di sebuah inkubator dalam kondisi stabil.
An infant rescued in a quake-hit Syrian town appears to have been born while her mother was buried under rubble and is the family's only survivor. https://t.co/6HOVQMsOJS pic.twitter.com/5xHOI9U0nD
— ABC News (@ABC) February 8, 2023
Sebagai informasi, gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah telah menyebabkan sekitar 7800 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut merupakan keseluruhan atau total korban meninggal dunia terdampak gempa , dimana secara detailnya untuk sementara ini sekitar 5.894 orang tewas di Turki, dan 1932 orang di Suriah.