HOLOPIS.COM, JAKARTA – Di tengah kelangkaan pasokan minyak goreng curah kemasan merek MinyaKita, ditemukan sebanyak 500 ton MinyaKita di salah satu gudang di Marunda, Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. Pria yang akrab disapa Zulhas itu menuturkan bahwa 500 ton MinyaKita hasil produksi PT Bina Karya Prima.

“Hari ini kita temukan di sini banyak sekali ada 500 ton. Artinya setengah juta lebih liter di sini ditemukan belum dikirim oleh perusahaan,” kata Zulhas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/2).

Berdasarkan keterangan PT Bina Karya Prima, kata Zulhas, Minyakita yang tersimpan di gudang itu sudah diproduksi sejak Desember 2022 namun belum didistribusikan lantaran belum mendapatkan Domestic Market Obligation (DMO).

“Dasarnya kata mereka belum dapat DMO. Ini sudah lama sekali di produksi dari bulan Desember,” terangnya.

Dengan adanya temuan itu, Zulhas meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, sehingga 500 ton MinyaKita itu dapat tersalurkan segera ke pasar tradisional dan dijual seharga Rp 14.000 per liter.

“Nanti ada Satgas yang menangani ini, yang penting persoalannya nanti diurus sama Satgas pangan. Tetapi barang ini bisa untuk memenuhi pasar, khususnya pulau Jawa,” ujarnya.