Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengambil sikap terkait temuan 500 ton MinyaKita di sebuah gudang milik PT Bina Karya Prima, yang berlokasi di wilayah Marunda, Jakarta Utara.

Pria yang akrab Zulhas itu meminta Satgas Pangan Polri untuk segera menindaklanjuti hal tersebut supaya 500 ton tersebut dapat segera didistribusikan ke pasar-pasar tradisional, guna mengatasi masalah kelangkaan pasokan yang kini tengah terjadi.

“Nanti ada Satgas yang menangani ini, yang penting persoalannya nanti diurus sama Satgas pangan. Tetapi barang ini bisa untuk memenuhi pasar, khususnya pulau Jawa,” kata Mendag Zulhas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/2).

Diberitakan Holopis.com sebelumnya, Zulhas menyampaikan bahwa pihaknya di Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan 500 ton Minyakita yang mengendap di salah satu gudang di Marunda.

Penemuan itu terjadi di tengah permasalahan langkanya stok MinyakKita di pasaran dan harga yang melambung tinggi melebihi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah kemasan, yakni Rp14.000 per liter.

Mendag menuturkan, bahwa 500 ton MinyaKita itu merupakan hasil produksi PT Bina Karya Bima pada Desember 2022, namun belum didistribusikan lantaran terkendala masalah Domestic Market Obligation (DMO).