HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah kini sudah mencapai sekitar 7800 orang.

Jumlah tersebut merupakan keseluruhan atau total korban meninggal dunia terdampak gempa , dimana secara detailnya untuk sementara ini sekitar 5.894 orang tewas di Turki, dan 1932 orang di Suriah.

Jumlah korban itu pun sudah dipastikan, dan merupakan hasil temuan tim penyelemat per Selasa (7/2) kemarin.

“Korban tewas di Turki naik menjadi 5.894. Lebih dari 34.000 orang terluka,” ucap Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, seperti dikutip Holopis.com dari Reuters, Rabu (8/2).

Sementara, pemerintah Suriah melalui Pelayanan Penyelamatan setempat juga telah memastikan bahwa setidaknya kini korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebanyak 1.932.

Sebagai informasi, diperkirakan bahwa korban akan terus bertambah. Mengingat proses evakuasi akan terus berlanjut, namun tim penyelamat wilayah setempat sampai saat ini masih terkendala cuaca.

Meski begitu, beberapa bantuan dari negara lain kabarnya mulai berdatangan. Bahkan dari WHO hingga PBB sudah muali turun gunung memperhatikan nasib Turki dan Suriah menghadapi peristiwa gempa dahsyat tersebut.

Diketahui, Turki hingga Suriah diguncang gempa bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2) lalu.

Korban meninggal dunia pun terus mengalami perkembangan, dari mulai sekitar 3700 orang, sekitar 4.300 orang hingga kini sekitar 7800 orang.

Gempa ini pun dinilai oleh Survei Geologi Amerika Serikat, sebagai gempa terbesar di dunia setelah guncangan di Atlantik Selatan 2021 lalu.