HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengaku, bahwa pihaknya menerima tugas dari pemerintah untuk mengimpor 100 ribu ton daging kerbau.
Penugasan itu, kata Buwas, merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 H/2023 M.
“Tahun ini sesuai rakortas (rapat koordinasi terbatas) tahun ini kita dapat penugasan (impor daging kerbau) 100 ribu ton lagi,” kata Buwas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/2).
Dia berharap, daging impor tersebut akan tiba di Indonesia secara bertahap mulai Maret 2023. “Insya Allah bulan Maret itu sudah berdatangan,” harapnya
Tak hanya Bulog, pemerintah juga diketahui memberikan tugas kepada Holding BUMN Pangan atau ID FOOD untuk mengimpor 100 ribu ton daging sapi dari Brasil.
Artinya, total daging impor untuk persediaan selama bulan puasa dan lebaran, yang terdiri dari sapi dan kerbau mencapai 200 ribu ton.
Dengan jumlah daging tersebut purnawirawan Polri itu optimis mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini.
“Jadi Insya Allah untuk daging tidak ada permasalahan lagi,” ucap dia.
Terakhir, Buwas memastikan harga daging kerbau yang dijual di pasar nantinya akan cukup terjangkau, yakni di angka Rp80 ribu per kilogram (kg).
Harga tersebut, kata dia, jauh lebih rendah dari rata-rata harga daging sapi segar yang sudah berkisar di atas Rp120 ribu per kg.