HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Manchester United, Erik ten Hag menilai bahwa kartu merah yang diberikan kepada Casemiro saat melawan Crystal Palace tidak tepat.
Diketahui, bahwa insiden kartu merah yang diberikan kepada Casemiro merupakan buntut dari kericuhan yang terjadi di tengah-tengah pertandingan.
Dari kericuhan itu terlihat bahwa Casemiro mencekik salah satu pemain Crystal Palace. Wasit pun kemudian memeriksa insiden tersebut dengan VAR pertandingan.
Namun yang diperiksa sang wasit bukan pemicu utama adanya insiden kericuhan itu, melainkan kericuhan di tengah-tengah kemelut yang terjadi, dan Casemiro pun yang mendapat imbasnya.
Erik ten Hag pun beranggapan bahwa keputusan VAR menyoroti Casemiro tidak lah adil.
“Saya telah melihat insiden itu, dimana pemain Crustal Palace mengambil risiko besar untuk membuat Antony cedera dan kemudian emosi menjadi sangat tinggi, untuk beberapa pemain,” katanya seperti dikutip Holopis.com dari situs Manchester United, Minggu (5/2).
“Dan kemudian mereka memilih satu pemain, jadi saya pikir mereka bisa memilih lebih banyak pemain dalam insiden seperti itu dan kemudian VAR mengganggu. Inilah yang saya tidak mengerti karena anda harus konsisten,” sambungnya.
Lanjutnya, Erik ten Hag mengaku kecewa atas keputusan itu. Namun ia tetap menerima apa pun hasinya.
“Saya memiliki begitu banyak kesempatan musim ini dimana mereka tidak mengganggu jadi saya kecewa tetapi kami harus menerima,” ucapnya.
“Para pemain kami harus bersikap baik, mereka harus mengendalikan emosi mereka, tetapi saya senang bahwa kami memiliki semangat dan kami saling mendukung,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam pertandingan tersebut Manchester United berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Crystal Palace di lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris, Sabtu (4/2).