HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah sering dibicarakan karena dituduh melakukan pelecehan seksual, aktor Hollywood Armie Hammer akhirnya buka suara dan mengaku menjadi korban kekerasan seksual saat ia remaja.

Dalam pengakuan yang menggemparkan, Armie Hammer mengaku dilecehkan oleh seorang pastor saat usianya masih 13 tahun.

“Seksualitas dikenalkan kepada saya dalam cara yang menyeramkan dan saya tidak punya control. Keinginanku akhirnya menjadi memiliki control dalam sebuah situasi seksual,” kata Armie Hammer, dalam pernyataannya dikutip Holopis.com, Minggu (5/2).

Sangking parahnya, ia sampai mengaku memiliki niat bunuh diri. Usaha bunuh diri itu pun ia lakukan di laut.

“Aku berjalan ke lautan dan berenang sejauh mungkin hingga berharap tenggelam, atau tertabrak,” lanjutnya.

Namun Armie mengaku langsung teringat dengan anak-anaknya dan ia tak tega meninggalkan mereka.

Sebelumnya, nama Armie langsung menghebohkan saat sejumlah wanita mengatakan bahwa Armie mengirimkan mereka pesan seksual yang mengandung unsur BDSM hingga fantasi kanibal.

Ia pun langsung kehilangan karirnya dan dipecat dari beberapa proyek dengan artis-artis besar.

Salah satu tuduhan terbesar yang mencoreng nama Armie adalah saat wanita berama Effie mengaku menerima perlakuan kekerasan seksual selama hubungan mereka yang cukup lama.

Armie pun beranggapan bahwa saat ini karirnya sudah hancur karena jika ada yang melakuikan proyek dengannya, maka mereka akan terlihat seperti pendukung pelaku kekerasan.

Nama Armie Hammer semakin terkenal saat ia memerankan beberapa film populer seperti Call Me Maybe, The Man from U.N.C.L.E, Death On The Nile, The Lone Ranger, dll.