HOLOPIS.COM, KALSEL – Sosok Prabowo Subianto diyakini adalah orang yang paling ikhlas memprioritaskan persatuan dan mengesampingkan gengsi maupun harga dirinya.
Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat rangkaian kegiatan HUT ke-15 Partai Gerindra di Kalimantan Selatan.
“Sosok Prabowo Subianto rela mengesampingkan harga diri demi persatuan saat bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi usai berkompetisi di Pemilu 2019,” kata Muzani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/2).
Muzani kemudian juga menegaskan, keputusan Prabowo kala itu memang menjadi pilihan yang cukup berat dilakukan, namun penting demi keutuhan bangsa.
“Meskipun keputusan Pak Prabowo bergabung dengan Pak Jokowi banyak disalah pahami, disalahmengerti, bahkan dibully, dimaki. Tapi kita nggak ada urusan, karena beliau meyakini keputusan itu untuk kebaikan bangsa dan negara,” tegasnya.
Prabowo pun kemudian menurut Muzani, dengan tegas mengesampingkan harga diri dan egonya demi meredam itu semua dengan memutuskan untuk menerima ajakan Jokowi membangun bangsa Indonesia bersama-sama.
“Ada yang kecewa, ada yang sudah berjuang merasa tidak dihormati. Tapi membangun persatuan bangsa ini justru di mulai dari harga diri para pemimpin, membangun persatuan bangsa ini kalau pemimpin terus memelihara harga dirinya, egonya, semua hal-hal yang bersifat ketersinggungan,” terangnya.
“Maka tidak pernah akan ada persatuan kesatuan. Tidak akan ada pembangunan. Persatuan, kegotongroyongan, dan pembangunan hanya mungkin tercipta kalau ada ketenangan, ada situasi kondusif,” sambungnya.