yandex
Rabu, 8 Januari 2025

Pemerintah Gelontorkan Rp25,01 Triliun untuk Pemilu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa pemerintah telah menggelontorkan setidaknya Rp25,01 triliun untuk agenda pemilu 2024.

Dia menuturkan, besaran anggaran yang bersumber dari APBN itu adalah untuk tahun 2022-2023. Sedangkan untuk tahun 2024 masih dalam proses perhitungan.

“Anggarannya kita sediakan memadai dan tentu tetap dengan prudent. Makanya kita selalu sampaikan kita dukung proses pemilu 2022, 2023 dan 2024 nanti,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/2).

Bendahara negara itu mengatakan, bahwa Indonesia telah berpengalaman dalam menghadapi pesta demokrasi. Sehingga untuk masalah keuangan tentu tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Tadi dikatakan tahun pemilu, kenapa tahun pemilu? Kita sudah beberapa kali pemilu. So, pemilu adalah wujud dari sistem demokrasi yang kita Indonesia sudah sepakati,” ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Indoneaia itu menekankan, bahwa adanya perbedaan pilihan dalam kontestasi politik merupakan hal yang wajar.

“Perbedaan adalah suatu kodrat, nggak ada manusia yang diciptakan sama persis, even kalau ada adalah twin (saudara kembar). Manusia itu berbeda, itu adalah sesuatu yang memang kewajaran,” tukasnya.

Perbedaan tidak berarti saya benci sama kamu, karena kita memang tidak akan pernah sama,” tegasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri telah menetapkan 18 partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi menjadi peserta Pemilu 2024.

Sri Mulyani berharap, seluruh peserta pemilu yang akan bertarung di arena kompetisi politik bisa menawarkan kebijakan yang baik untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Besar, kecil, jatuh, bangun, rusak, maju, tergantung dari kita. Jangan pernah nyalahin orang lain. Lihat diri kita, perbaiki diri kita dan saya yakin dalam pemilu nanti kita semua dengan keinginan untuk menjaga persatuan kesatuan, untuk merayakan pesta demokrasi, ‘pesta’ lho ya bukan ‘perang’ demokrasi, di sini maka kita akan bisa maju,” tegasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral