HOLOPIS.COM, JAKARTA – Viralnya video keluhan seorang buruh pabrik yang lemburnya tidak dibayar, ditanggapi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Haiyani Rumondang.
“Merespons pemberitaan keluhan karyawan kerja lembur tetapi mengaku tidak dibayar, Kemnaker sangat prihatin, kok masih terjadi hal ini,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/2).
Haiyani mengaku prihatin, dengan apa yang terjadi dengan buruh pabrik tersebut. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, ia mengatakan telah menurunkan pengawas ketenagakerjaan untuk memeriksa PT SAI Apparel Industries yang diduga tidak membayar upah lembur.
“Atas pemberitaan tersebut kami langsung berkoordinasi dengan Disnaker Provinsi Jawa Tengah agar segera menurunkan Pengawas Ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke perusahaan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, akan terus melakukan koordinasi dengan Disnaker Jateng terkait dengan video yang viral tersebut. Jika terbukti benar, maka perusahaan akan diproses secara hukum.
“Jika terbukti benar maka harus dipastikan haknya kerja lembur dibayar penuh oleh perusahaan sesuai ketentuan dan terhadap pelanggaran yang dilakukan pengusaha harus diproses hukum secara tegas. Kita terus melakukan koordinasi dengan Disnaker Jateng untuk memastikan kasus tersebut, ” kata Haiyani.
Haiyani menegaskan, pagi ini, Jumat 3 Februari 2023, Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah turun ke perusahaan secara langsung untuk mengumpulkan keterangan.
Ia menambahkan, apabila informasi ada karyawan kerja lembur yang tidak dibayar upahnya itu benar, Kemnaker akan mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha yang melakukan pelanggaran terkait upah lembur.
“Termasuk tindakan hukum terhadap pengusaha sesuai ketentuan. Disnaker Jawa Tengah dan Disnaker Grobogan berkolaborasi untuk menangani kasus ini,” ujar Haiyani.
Sebelumnya diberitakan, Seorang buruh pabrik membuat pengakuan yang cukup mengejutkan, karena pihak pabrik dikatakan wanita dalam video yang diunggah akun TikTok @wongsepelee1 itu tidak dibayar waktu lemburnya.
“Pabrik elit bayar lembur syulit,” tulis akun tersebut yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/2).