HOLOPIS.COM, JAKARTA – Supporter Everton ngamuk dan melakukan unjuk rasa terkait masalah transfer pemain klub.

Dikutip Holopis.com dari Daily Mail, Rabu (1/2), kegagalan Everton untuk mendatangkan seorang striker di jendela transfer Januari 2023, disinyalir jadi penyebab mengamuknya para supporter The Toffees.

Supporter turun ke jalan dengan turut membentangkan spanduk bergambarkan para petinggi Everton dan tulisan ‘liars’ yang berarti ‘pembohong’.

Diketahui, sebelumnya pada 19 Januari lalu, sang pemilik klub Everton, Farhad Moshiri berjanji bahwa The Toffees akan mendatangkan seorang striker baru.

Beberapa opsi transfer dikabarkan telah mencuat, namun sampai jendela transfer ditutup, tidak ada wajah baru yang tiba di Goodison Park.

Ada pun wajah baru yang menghiasi klub Everton yakni seorang manajer, dimana Sean Dyche ditunjuk sebagai pelatih utama The Toffees menggantikan Frank Lampard.

Dalam hal ini, Everton sebenarnya mendatangkan striker di bursa transfer musim lalu, yakni Philippe Mateta dari Crystal Palace.

Kendati demikian, kehadirannya tak membantu Everton sama sekali. Mateta sebagai seorang striker hanya mampu mencetak satu gol dalam 19 penampilannya di semua kompetisi.

Menariknya, Everton di bursa transfer Januari 2023 kali ini jadi klub yang tidak membeli satu pun pemain. Terlebih lagi The Toffees akan melakoni laga berat di Liga Inggris nanti melawan Arsenal.