HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membenarkan pernyataan dari Sandiaga Uno terkait dengan kontrak politik yang pernah ditanda tangani Anies Baswedan.
Wakil Ketua DPR itu menegaskan, perjanjian tersebut bersifat internal sehingga memang tidak semua pihak mengetahui kontrak politik Anies dengan Prabowo Subianto.
“Kalau ada orang yang ngomong bahwa perjanjian itu nggak ada, misalnya, orang itu mungkin nggak tahu,” kata Dasco dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (1/2).
“Kenapa? Karena selama ini yang namanya perjanjian itu yang bersifat internal itu memang kita tidak ekspos ke publik. Dan itu memang bukan buat konsumsi publik. Jadi kalau ditanya apakah ada perjanjian, ada,” sambungnya.
Dasco pun kemudian menyatakan bahwa surat kontrak politik tersebut saat ini ada pada dirinya. Bahkan, bukan tidak mungkin isi perjanjian tersebut bisa dibuka tergantung situasi berkembang.
“Nanti di kesempatan lain, ya lihat perkembangan lah nanti apakah kita kemudian akan cerita sedikit atau bagaimana. Yang pasti itu memang ditulis oleh Pak Fadli. Barangnya sekarang ada di saya,” tukasnya.
Mengenai isi dari perjanjian tersebut, Dasco tidak mau membeberkannya saat ini karena itu merupakan rahasia internal partai Gerindra.
“Tetapi isinya apa, ya kita nggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik. Jadi kalau yang mau bertanya-tanya, ya, boleh nanti masuk Gerindra dulu tapi,” ujarnya.
Dasco pun kemudian juga tetap menutup rapat rahasia mengenai seberapa kuat ikatan kontrak politik tersebut terhadap Anies.
“Ya kalau saya jawab kan nanti jadi konsumsi publik. Karena kita kalau mau buka itu kan dari dulu, ya memang kita nggak mau buka, kan gitu,” dalihnya.