HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer baru Everton, Sean Dyche memiliki mimpi besar yang tertuang dalam misinya bersama The Toffees.
Diketahui, Sean Dyche sendiri menyetujui kontrak berdurasi 2,5 tahun hingga Juni 2025 bersama Everton sebagai pelatih utama.
Sean Dyche menggantikan pelatih lama Everton, Frank Lampard. Kehadirannya pun tentu menumbuhkan harapan baru bagi para fans The Toffees.
Mengingat, kini Everton tengah dalam masa terpuruknya, dimana klub sekelas The Toffees saat ini berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat 19 Liga Inggris dengan hanya mengantongi tiga kemenangan, enam imbang dan 11 kekalahan dalam 20 laganya.
Dengan kedalaman skuad yang terbilang cukup mempuni, Dyche pun berambisi mengembalikan kejayaan Everton sebagaimana mestinya.
“Ada kualitas dalam skuad ini. Kita harus membuat mereka bersinar kembali. Itu tugas saya dan staf saya,” ucap Dyche, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Everton, Selasa (31/1).
Lanjutnya, Dyche menyampaikan bahwa ia akan merombak Everton sesuai gayanya sendiri demi membawa The Toffees lari dari zona degradasi.
“Kami ingin mengubah bentuk klub ini ke depan, merombaknya dengan gaya kami, tetapi dengan cara yang bisa kami menangkan. Itulah tugas di depam kami,” katanya.
“Saya ingin memastikan bahwa kami ingin membangun kembali tim, secara taktik dan teknis dengan memberikan permainan yang terorganisasi, memberi mereka kebebasan untuk bermain, pergi dan menikmati sepak bola mereka,” tukasnya.
Berdasarkan pernyataannya itu, bukan tidak mungkin bahwa Everton akan gencar belanja pemain di bursa transfer yang akan datang.
Mengingat bursa transfer Januari 2023 kali ini akan ditutup dalam beberapa jam ke depan, namun bukan tidak mungkin bahwa akan ada kejutan dalam waktu dekat seiring dengan kehadirannya.
Diketahui, mantan pelatih yang sudah 10 tahun bersama Burnley itu akan langsung diuji dengan pertandingan berat dalam waktu dekat.
Everton dijadwalkan bakal menghadapi Arsenal di Goodison Park pada Sabtu (4/2) mendatang di Liga Inggris.