HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Alexander Boris de Pfeffel Johnson mengklaim bahwa ia pernah diancam oleh Vladimir Putin, sebelum Rusia mulai menginvasi Ukraina.
Boris mengatakan, ketika ia masih merupakan PM saat itu, Boris sempat mengingatkan Putin bahwa invasi kepada Ukraina akan jadi malapetaka.
Tak hanya itu, Boris juga mengingatkan jika Rusia benar-benar menginvasi Ukraina, maka mereka hanya akan memusuhi negara-negara Barat.
“Dia bilang, Boris anda bilang Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO dalam beberapa waktu ini, beberapa waktu ini kapan?” kata Boris Johnson menceritakan kembali percakapannya dengan Putin, dikutp Holopis.com, Senin (30/1).
Setelah itu Boris mengaku Putin tak segan mengancamnya dengan menggunakan kata rudal.
“Dia mengancam saya dan mengatakan, Boris, saya tidak mau menyakiti anda, tetapi dengan rudal, biasanya hanya semenit. Kira-kira seperti itu,” lanjut Boris.
Sebagai informasi, belum lama ini mantan PM Inggris itu mengunjungi Ukraina. Ia mengaku merasa spesial sudah bisa diundang ke negara tersebut oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy, yang memiliki hubungan cukup dekat dengannya selama menjabat.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…