HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersilaturrahmi dengan Pemerintah Kota Magelang. Tujuan utamanya adalah berjumpa dengan pemerintah di Kota Magelang sekaligus membahas tentang persoalan aset yang dimiliki oleh TNI yang saat ini dipergunakan oleh Pemerintah Kota.
Dikatakan Yudo, bahwa dengan melihat secara langsung aset-aset milik TNI, maka ke depan ia bisa mengambil kebijakan yang terbaik, khususnya dalam persoalan alokasi anggaran.
“Dengan demikian TNI ke depan diharapkan bisa menyiapkan perencanaan dan alokasi penggunaan anggaran,” kata Yudo dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Senin (30/1).
Kedatangan Panglima Yudo ini pun didampingi oleh dua pimpinan tinggi matra TNI, yakni Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Rombongan pimpinan tinggi militer Indonesia itu dilakukan usai Apel Komandan Satuan (AKS) TNI yang dilaksanakan di Akmil Magelang, Jawa Tengah pada hari Minggu 29 Januari 2023 kemarin.
Lebih lanjut, Laksamana TNI Yudo juga menjelaskan, bahwa dengan tanah dan bangunan yang saat ini digunakan oleh Pemkot Magelang akan dialihfungsikan sebagai Akademi TNI.
“Aset TNI yang saat ini masih di pakai Pemkot, nanti kita kembalikan fungsinya sebagai tempatnya Akademi TNI,” jelas Penglima.
Kantor Pemkot Magelang Aset Milik TNI
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Hukum (Kabaghukum) Sekretariat Daerah Pemkot Magelang, Pramweti Prajnajati membenarkan bahwa bangunan dan tanah yang digunakan oleh Pemkot Magelang adalah milik TNI. Bangunan itu mulai dipergunakan oleh Pemkot sejak tahun 1985.
“Pada tanggal 14 Januari 1985 lalu ada penyerahan tanah dan bangunan dari Mabes ABRI yang pada waktu itu secara seremonial, diwakili oleh Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Dading Gafuadi kepada Menteri Dalam Negeri yang diwakili Gubernur Ismail,” kata Pramweti.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat Pemkot Magelang akan menyerahkan aset itu kepada TNI kembali untuk bisa dipergunakan. Bahkan bangunan-bangunan yang didirikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Magelang akan dihibahkan kepada TNI.
Terkait dengan itu, ia pun mengatakan bahwa Pemkot Magelang dan Kementerian Keuangan sudah melakukan penandatanganan nota kesepemahaman (MoU).
“Saat ini sudah dilaksanakan MoU dengan Menteri Keuangan. Secara garis besar Pemkot Magelang menyerahkan kembali aset tanah dan bangunan dan juga menghibahkan beberapa bangunan-bangunan yang dibangun dengan APBD kepada TNI,” tambahnya.