HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan tiga program utama kepada Nahdlatul Ulama (NU), yang akan genap berusia 100 tahun atau 1 (satu) abad pada Selasa (31/1) besok. Program-program tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

Abdul Mu’ti menyampaikan, bahwa NU dengan jumlah anggota yang sangat besar dan kedekatannya dengan pemerintah, memiliki potensi besar menjadi organisasi yang digdaya. Pun dalam konteks politik, NU bisa menjadi salah satu pemain utama yang menentukan masa depan umat bangsa.

“Hal demikian akan terwujud apabila NU bisa lebih serius melakukan tiga program utama,” kata Abdul Mu’ti sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Twitter pribadinya @Abe_Mu’ti, Senin (30/1).

Adapun program pertama yang disampaikan Mu’ti, yakni melakukan transformasi jamiyah menjadi organisasi yang berbasis sistem dan budaya, dengan tetap memperhatikan tata kelola kepemimpinan yang baik (good governance).

“Kedua, penguatan ekonomi umat dan peningkatan layanan sosial, terutama di akar rumput sebagai basis massa NU,” katanya.

Terakhir, yakni memperkuat peran sebagai civil society dan civil Islam. Kedua peran tersebut kata dia, dapat mendorong percepatan konsolidasi demokrasi, pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan HAM, dan peran masyarakat sipil lainnya.