HOLOPIS.COM, JAKARTA – Persita Tangerang menyesalkan sekaligus mengutuk keras oknum supporter yang tidak bertanggung jawab terkait insiden penyerangan bus yang ditumpangi Persis Solo.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Presiden Klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar.
“Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini,” ucap Ahmed, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Minggu (29/1).
Lanjutnya, Ahmed menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden tersebut.
“Bersama dengan pihak Kepolisian setempat kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau oknum tersebut,” katanya.
“Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum,” sambungnya.
Ahmed juga berharap bahwa insiden ini jadi yang terakhir di sepak bola Indonesia.
“Sudah cukup kejadian seperti ini di sepakbola Indonesia. Saatnya berbenah diri dan saling merangkul antara suporter. Sepakbola yang seharusnya menjadi alat pemersatu bukan ajang untuk permusuhan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (28/1) sekitar pukul 18.17 WIB tepat setelah laga Persita melawan Persis Solo di lanjutan Liga 1 berakhir.
Insiden penyerangan oknum tak dikenal terhadap bus yang ditumpangi bus Persis Solo tersebut terjadi di kawasan Kelapa Dua. Akibat dari insiden tersebut, kaca bus pecah dan terdapat korban dari satu petugas official klub Persis yang mengalami luka ringan.