HOLOPIS.COM, JAKARTA – Chairil Anwar merupakan salah satu penyair ternama Tanah Air, yang banyak melahirkan karya-karya tulis, seperti hal nya puisi.

Chairil Anwar lahir di Kota Medan pada 26 Juli 1922. Chairil meninggal dunia di usia 26 tahun pada 28 April 1949 di Jakarta.

Meski karya-karyanya terbilang sudah lama, namun rasanya apa yang ia ciptakan tak lekang oleh waktu. Bahkan hingga kini sajak-sajak puisinya sangat disukai oleh sebagian kalangan, baik usia muda maupun tua.

Berikut ini 4 puisi terbaik dari Chairil Anwar versi Holopis.com.

1. Aku Berkaca

Aku Berkaca
Puisi Chairil Anwar (Aku Berkaca). [Gambar : Ist/ACH]
2. Yang Terampas dan Yang Putus

Yang Terampas dan Yang Putus
Puisi Chairil Anwar (Yang Terampas dan Yang Putus). [Gambar : Ist/ACH]
3. Maju

Maju
Puisi Chairil Anwar (Maju). [Gambar : Ist/ACH]
4. Sebuah Kamar

Sebuah Kamar
Puisi Chairil Anwar (Sebuah Kamar). [Gambar : Ist/ACH]