HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas menyampaikan, bahwa pihaknya di Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Ramadan dan Lebaran.
“Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok, khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) yaitu puasa dan Lebaran,” kata Zulhas dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (28/1).
Sejauh ini, Zulhas mengklaim ketersediaan stok dan harga bapok di sejumlah pasar tradisional masih terbilang aman. Di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat misalnya, harga bapok terpantau masih stabil.
“Secara umum harga bapok di Pasar Cisalak terpantau stabil. Meskipun ada harga komoditas yang mengalami penurunan dan sebagian lagi mengalami sedikit kenaikan, umumnya harga stabil,” kata Zulhas.
Dikatakan Zulhas, harga sejumlah komoditas seperti beras medium Rp10.000/kilogram (kg), beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp14.500/kg, minyakita Rp15.000/ liter (lt), tepung terigu Rp12.000/kg, daging sapi Rp132.500/kg, daging ayam ras Rp38.000/kg, serta telur ayam ras Rp28.000/kg masih cenderung stabil dibanding pada perdagangan minggu lalu.
Kemudian untuk komoditas yang harganya turun terpantau hanya minyak goreng kemasan, yang semula di harga Rp22.000/lt turun menjadi Rp21.500/lt.
Sedangkan komoditas seperti minyak goreng curah Rp15.500/lt, sementara cabai merah keriting tercatat Rp41.000/kg (di bawah harga acuan sebesar Rp55.000/kg), cabai merah besar Rp38.000/kg, cabai rawit merah Rp62.500/kg (sedikit di atas harga acuan Rp57.000/kg), bawang merah Rp40.000/kg (di bawah harga acuan Rp41.500/kg), serta bawang putih Rp28.000/kg.