HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas angkat bicara perihal stok minyak goreng curah kemasan alias MinyaKita yang hilang di pasaran alias gaib.
Zulhas menjelaskan, bahwa hilangnya minyak goreng bersubsidi itu bukan karena pasokannya yang berkurang, tetapi karena MinyaKita laris terjual di pasaran.
“Semua orang sekarang ambilnya MinyaKita, jadi di pasar berkurang. Bukan suplainya berkurang, hanya saja barangnya laris,” kata Mendag Zulhas dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (28/1).
Zulhas mengatakan, bahwa minyak curah dalam kemasan yang dirilis pemerintah pada tahun lalu itu, kini menjadi pilihan masyarakat.
“Setelah dikemas bagus, semua orang beli itu. Sekarang kebutuhannya semua orang beli itu,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menambah pasokan MinyaKita.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan yakni menurunkan Domestic Market Obligation (DMO) minyak goreng, dari yang sebelumnya 1:9 menjadi 1:6.
“Artinya, kalau untuk kebutuhan dalam negeri 1, ekspornya 6. Dengan begitu, mudah-mudahan pasokan akan bertambah,” pungkasnya.