HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola menilai bahwa Arsenal nampak berbahaya apabila tiga pemain andalannya turun ke lapangan hijau.

Menurutnya, ada perbedaan yang signifikan dalam permainan Arsenal apabila memainkan Oleksandr Zinchenko, Martin Odegaard hingga Gabriel Martinelli.

Diketahui, ketiga pemain tersebut diturunkan manajer Arsenal, yakni Mikel Arteta ketika di menit-menit krusial saat melawan Manchester City di lanjutan Piala FA, Sabtu (28/1), dimana Martinelli dan Zinchenko masuk pada menit 66, sedangkan Odegaard masuk di menit 74.

Masuknya ketiga pemain tersebut diharapkan mampu merubah kedudukan skor menjadi 1-1, sebab Manchester City dalam posisi unggul 1-0 berkat gol Nathan Ake di menit 64.

Intensitas serangan Arsenal pun memang lebih tajam dari sebelumnya meski tetap gagal menyamakan kedudukan skor.

“Dampak dari Zinchenko, Odegaard, kami tahu itu akan berbeda dengan lebih banyak tekanan,” ucap Guardiola, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Manchester City, Sabtu (28/1).

Lanjutnya, Guardiola juga mengatakan bahwa Gabriel Martinelli merupakan pemain yang tajam.

“Martinelli adalah senjata yang luar biasa. Odegaard bermain ciamik. Mereka adalah tim yang sangat bagus jika tidak, mereka tidak bisa berada di tempat mereka sekarang. Mereka agresif, mereka tahu persis apa yang harus mereka lakukan,” tambahnya.

Selain itu, Guardiola juga menyebut, serangan Arsenal membuat timnya bertahan sedemikian rupa.

“Semua detail kecil yang mereka kendalikan dengan sangat baik. Kami harus bertahan dengan sangat baik dan bagus dalam set piece,” katanya

“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami mampu mengalahkan mereka dan melaju ke babak berikutnya,” tukasnya.