HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah peristiwa pesawat Lion Air JT 794 yang menabrak garbarata saat hendak take off, di Mopah Merauke, Papua Selatan, Kamis (26/1), pihak Lion Air berikan keterangan terkait hasil tes kesehatan terhadap 2 (dua) awak kokpit dan 5 (lima) awak kabin yang bertugas saat itu.

Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, pilot dan awak kabin dinyatakan sehat dan negatif dari alkhol dan juga narkoba.

“Hasil tersebut terkonfirmasi setelah dilaksanakan 2 (dua) kali pemeriksaan bertahap yang dilakukan tenaga kesehatan berlisensi dari Divisi Satuan Narkotika dan Obat Terlarang Polres Merauke,” ujar Danang dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Jumat (27/1).

“Proses cek kesehatan bagi awak pesawat JT-797 melalui tahapan pengujian yang dilakukan berdasarkan tes urine (urinalisis) sebagai sampel (specimen) untuk mendeteksi kondisi dan tes toksikologi guna mengenali 30 jenis obat-obatan,” sambungnya.

Saat ini, Lion Air bersama dengan pihak berwenang terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut peristiwa JT-797 di Bandar Udara Merauke.

“Lion Air tidak dapat berspekulasi atau memberikan keterangan mengenai penyebab. Proses investigasi membutuhkan waktu signifikan untuk mendapatkan rekomendasi operasional penerbangan,” kata Danang.

Danang juga menjelaskan, jika Lion Air senantiasa patuh dan selalu melaksanakan pengecekan kesiapan pesawat, pilot dan kru kabin sebelum penerbangan, agar aman untuk beroperasi. Semua awak pesawat dan teknisi wajib mengikuti prosedur tes kesehatan dan harus dinyatakan sehat sebelum bertugas.