HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama ikut memberikan pandangan mengenai fenomena ngemis online yang saat ini marak di platform Tiktok.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib menjelaskan, para konten kreator yang menyajikan adegan mandi lumpur demi mendapatkan imbalan itu sendiri merupakan orang dengan derajat terendah.

“Saya lihat dari ajaran agama Islam sendiri ya, bahwa meminta-minta itu tidak terpuji, banyak hadis yang menyampaikan orang yang meminta-minta memiliki derajat yang terendah,” kata Adib dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (27/1).

Adib kemudian mengacu kepada Hadis Riwayat Ahmad untuk fenomena mengemis daring itu.

Di mana Rasulullah SAW bersabda, ‘Kegiatan meminta-minta (mengemis) akan selalu ada pada diri seseorang sampai ia menemui Allah dalam kondisi wajahnya tanpa sepotong daging pun’ (HR Ahmad).

“Itu maksudnya tidak punya muka di hadapan Allah, harusnya dia malu telah diberikan kemampuan untuk bekerja, berusaha dan berikhtiar namun malah meminta-minta, apalagi masih muda,” terangnya.

Adib kemudian sangat menyayangkan ketika banyak warga Indonesia yang justru berniat memperkaya diri hanya dengan mempermalukan dirinya di dunia maya.

“Jadi ketika dia mandi lumpur itu kan merendahkan martabat dirinya, sama seperti modus berpura-pura pincang untuk meraih belas kasihan orang, sangat tidak terpuji dalam Islam,” tegasnya.