HOLOPIS.COM, BLITAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar mencatat sepanjang tahun 2022, sebanyak 4.192 warga Blitar, Jawa Timur belum memiliki pekerjaan alias menganggur.
Kepala BPS Kota Blitar, Bambang Indarto mengatakan, bahwa rata-rata pengangguran itu didominasi oleh lulusan SMA/SMK hingga perguruan tinggi atau sarjana.
“Rata-rata didominasi angkatan kerja terdidik, yakni lulusan SMA, SMK, hingga perguruan tinggi,” kata Bambang dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (25/1).
Bambang menyebut, salah satu penyebab para tenaga kerja terdidik tak kunjung mendapat pekerjaan karena selalu mengutamakan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang ditekuni semasa di sekolah.
Di sisi lain, mereka juga tidak memiliki skill atau keterampilan lainnya. Sejak Agustus 2022, BPS mencatat jumlah penduduk usia kerja di Kota Blitar mencapai 114.797 jiwa.
Meski angka pengangguran 2022 sebanyak 4.192 jiwa, jumlah tersebut menurut Bambang mengalami penurunan dibanding 2021 yang sebanyak 5.264 jiwa.
“Untuk menekan jumlah angka pengangguran, pemerintah Kota Blitar terus berusaha keras memperluas lapangan kerja baru,” pungkasnya.