HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Lazio, Maurizio Sarri menyebut timnya seperti tim terbaik di Italia setelah mengalahkan Milan.
Diketahui, Lazio berhasil menundukkan Milan 4-0 tanpa balas di Stadio Olimpico, pada partai penutup pekan ke-19 Liga Italia, Rabu (25/1).
Lazio tampil begitu luar biasa di depan pendukungnya sendiri. Bahkan skuad asuhan Mauruzio Sarri tersebut sudah bisa membukukan gol sejak menit 4 awal babak pertama.
Hasil kemenangan besar itu pun diapresiasi betul oleh Sarri sendiri, dimana dikatakan bahwa skuadnya saat ini sedang dalam kondisi yang luar biasa.
“Kami dalam kondisi yang luar biasa, bersemangat, tetapi juga sangat aneh, karena beberapa hari yang lalu kami diperlakukan seperti tim terburuk di Italia, dan malam ini jadi tim terbaik di Italia. Membuat para pemain menjaga keseimbangan mereka saat ini adalah aspek yang paling penting,” ucap Sarri, dikutip Holopis.com dari Football Italia, Rabu (25/1).
Meski begitu, Sarri menuturkan bahwa hasil kemenangan melawan Milan tak serta merta menjadi patokan Lazio bisa menantang gelar Liga Italia.
“Kita tidan bisa memiliki ide seperti itu, hanya mimpi. Seperti yang saya katakan, yang penting adalah fokus pada pertandingan berikutnya. Kami tidak boleh melihat hal-hal dalam jangka panjang,” katanya.
“Kami hanya harus mengambil satu pertandingan pada satu waktu dan mempertahankan adrenalin yang sama seperti malam ini. Sayangnya, itu sering menjadi kejatuhan kami,” sambungnya.
Lanjutnya, Sarri juga menyampaikan bahwa hasil kemenangan melawan Milan ini jadi patokan bagaimana Lazio mengalami perkembangan dalam permainannya.
“Kami melakukan kebaikan untuk diri kami sendiri lebih dari segalanya, karena musim lalu Milan menyebabkan masalah besar bagi kami di ketiga pertandingan dan kami selalu kalah,” ungkapnya.
“Jadi ini adalah tanda sudah sampai mana Lazio berkembang,” sambungnya.
Sebagai informasi, hasil kemenangan melawan Milan juga mengantarkan Lazio ke peringkat tiga klasemen sementara dengan mengoleksi 37 poin, tertinggal satu poin dari Rossoneri di posisi dua dengan 38 poinnya.