HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ricky Rizal tetap bersikeras bahwa dirinya tidak pernah ada niatan untuk menghabisi nyawa rekannya sendiri.
Dalam nota pledoi yang dibacakannya, Ricky merespon tudingan mengenai dirinya berniat menghabisi nyawa Yosua dengan menabraknya menggunakan mobil yang dikendarai nya dari Magelang, Jawa Tengah, menuju Jakarta.
“Tidak pernah terbersit niat sekecil apa pun dari dalam hati saya akan menabrakkan mobil yang saya kendarai bersama dengan Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk mencelakai atau bahkan membunuh Almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat,” kata Ricky dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (25/1).
Eks ajudan Ferdy Sambo itu berdalih, jika dirinya memang benar berniat melakukan hal tersebut, itu saja dengan membunuh dirinya sendiri.
“Yang apabila saya lakukan hal tersebut, sama saja saya berniat untuk bunuh diri,” imbuhnya.
Selain itu, Ricky pun membantah pernyataan Richard bahwa dirinya sempat menceritakan rencana tersebut kepada orang lain.
“Saya tegaskan sekali lagi bahwa saya tidak pernah menyampaikan hal yang sangat tidak masuk akal seperti itu kepada siapa pun,” pungkasnya.
Sementara itu, mengenai senjata Yosua yang sempat diamankannya, Ricky juga bersikeras bahwa itu demi memitigasi risiko terjadinya keributan antara Yosua dan Kuat Ma’ruf.
“Saya tidak pernah mengambil kembali senjata tersebut dengan tujuan untuk saya kuasai. Ketika kami duduk-duduk di depan rumah Saguling, saya tidak pernah melarang almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk mengambil senjata miliknya,” pungkasnya.