Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Tak Terima Tuntutan Jaksa, Erman Umar : Ricky Rizal Harusnya Bebas!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kuasa hukum Bripka Ricky Rizal, Erman Umar menyayangkan tuntutan 8 tahun penjara yang telah dibacakan oleh jaksa penuntut umum untuk kliennya.

Erman yang juga merupakan presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) itu menyatakan, pada dasarnya mereka telah menolak apa yang telah didakwakan jaksa bahwa Ricky terlibat dalam pembunuhan berencana.

“Karena kita menolak semua poin tuntutan Jaksa ya kita total menolak semua unsur-unsur dakwaan,” kata Erman dalam keterangannya kepada Holopis.com, Selasa (24/1).

Erman pun menegaskan, sebagai bawahan yang menerima instruksi dari atasannya jenderal bintang dua kala itu, hanya bisa mengikuti apa yang diinstruksikan oleh Ferdy Sambo. Sehingga, Erman menyatakan bahwa tidak ada pasal apapun yang bisa menjerat Ricky Rizal.

“Tidak ada pasal yang bisa diterapkan sehingga harus bebas,” tegasnya.

Ricky Rizal pun sebelumnya diketahui dituntut oleh jaksa penuntut umum dengan hukuman 8 tahun penjara. Hal tersebut dikarenakan Ricky yang mengetahui pembunuhan berencana itu tidak melaporkan kejadian tersebut.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru