HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida meminta kepada warganya untuk mulai menghentikan penyusutan angka kelahiran di negaranya. Fumio juga mengungkapkan urgensi masyarakat Jepang untuk segera memiliki anak.
“Sekarang, atau tidak sama sekali tentang peraturan mengenai kelahiran dan anak, ini adalah isu yang tidak bisa ditunda lagi,” kata Fumio Kishida, dikutip Holopis.com, Senin (23/1).
Sebagai informasi, angka kelahiran di Jepang mencapai rekor terendah pada tahun lalu. Angka tersebut turun sebanyak 800.000 untuk pertama kalinya.
Ini bukan pertama kalinya Jepang mencoba mendorong masyarakat untuk meningkatkan angka kelahiran.
Sebelumnya Jepang bahkan menawarkan yang serta keuntungan lainnya agar masyarakat mereka mau memiliki anak.
Namun Jepang hingga saat ini masih merupakan salah satu negara dengan biaya memiliki anak yang paling mahal berdasarkan survei-survei yang ada.