Senin, 23 September 2024
Senin, 23 September 2024
NewsEkobizLuhut Beri Peringatan ke AS : Jangan Pernah Ganggu Ekonomi Indonesia

Luhut Beri Peringatan ke AS : Jangan Pernah Ganggu Ekonomi Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan isi percakapannya dengan utusan khusus Amerika Serikat (AS), John Kerry di sela acara World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) yang berlangsung di Davos, Swiss pada pekan ini.

Dalam percakapannya dengan Kerry, Luhut menegaskan, bahwa Indonesia sangat terbuka dengan berbagai masukan negara kerabat. Namun ia juga memperingatkan, jangan sampai menggangu perekonomian Indonesia.

“Saya juga ingin menceritakan sedikit tentang hasil diskusi dengan rekan sejawat dari Amerika Serikat, John Kerry. Mereka sampaikan beberapa masukan, lalu saya menjawab bahwa kami terbuka terhadap semua saran dan usulan dari rekan dan sahabat,” tegas Luhut sebagaimana dikutip Holopis.com dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (21/1).

“Namun satu hal yang harus kalian perhatikan, yaitu jangan pernah mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tambahnya.

Luhut menegaskan, bahwa upaya menciptakan lapangan kerja yang luas bagi rakyat Indonesia merupakan hal yang mutlak. Dia pun yakin negara-negara ASEAN lainnya juga memiliki pendapat yang sama.

Luhut pun menambahkan, Indonesia saat ini memegang kepemimpinan ASEAN dan mengambil tema ‘ASEAN Matters : Epicentrum of Growth’. Dia menjelaskan, bahwa tema tersebut sejalan dengan keberhasilan Indonesia dalam Presidensi G20 yang berlangsung tahun 2022 kemarin.

Hal tersebut, kata Luhut, juga disampaikan kepada delegasi yang hadir dalam diskusi ‘The Pulling Power of ASEAN’, yang merupakan salah satu dari rangkaian acara World Economic Forum 2023.

Selain itu, dia juga menyampaikan kepada para delegasi yang hadir, bahwa Indonesia mampu mengatasi gejolak ekonomi dunia, walaupun situasi di Ukraina masih tidak pasti.

Dia pun memamerkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,3 persen dan ekspor senilai US$293 miliar pada tahun lalu. Capaian ekspor tersebut lebih besar dibandingkan pada tahun 2021 yang hanya sebesar US$232 miliar.

“Belum lagi komitmen investasi bilateral senilai US$ 71 miliar yang diterima Indonesia dari KTT G20 2022, semakin meningkatkan kepercayaan baik dari dalam negeri maupun dunia internasional,” tutur Luhut.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

APBN Agustus 2024 Defisit Lagi, Sri Mulyani Klaim Masih On Track

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir Agustus 2024 kembali mencatatkan defisit sebesar Rp 153,7 triliun.

Sri Mulyani Akui Pemerintah Bisa Bikin RI Terancam Middle Income Trap

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyoroti ancaman middle income trap atau jebakan kelas menengah yang tengah dihadapi Indonesia.

Jokowi Harap Smelter PT Amman Jadi Multiplayer Effect bagi NTB dan Indonesia

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi pembangunan smelter atau pabrik pengolahan hasil tambang oleh PT AMMAN Mineral Internasional Tbk yang ada di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Awal Pekan, Harga Emas Antam Masih Stagnan di Level Rp 1.455.000 per Gram

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan awal pekan ini, Senin 23 September 2024.