yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Soal Wacana Jalan Berbayar, Ojol : Bakal Makin Boncos!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wacana pemberlakuan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) besar kemungkinan menyasar para pelaku ojek online (ojol). Sebab, ojol sendiri merupakan transportasi yang menggunakan kendaraan berplat hitam atau pribadi.

Lantas, bagaimana tanggapan mereka terkait wacana tersebut?

Salah seorang driver ojol, Ferry Son (27) menyampaikan rasa keberatannya terkait wacana pemberlakuan jalan berbayar tersebut.

“Ya pasti keberatan lah, kalo jalan berbayar gitu bagaimana mau untung coba, pendapatan pasti habis dong sama operasional,” kata Ferry kepada Holopis.com, Jumat (20/1).

Menurutnya, penerapan jalan berbayar tersebut justru membuat pendapatan para ojek online semakin sedikit, lantaran tingginya biaya operasional.

Terlebih, lanjut Ferry, pemerintah hingga kini masih belum juga menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, seperti Pertalite dan Solar, meskipun harga minyak dunia sudah mulai menurun.

“Makin boncos lah, sudah harga BBM naik, mau lewat jalan juga bayar,” tuturnya.

Sebagai informasi Sobat Holopis, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya mengumumkan akan memberlakukan kebijakan jalan berbayar atau ERP.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menilai, penerapan ERP efektif dalam mengatasi masalah klasik yang ada di Ibu Kota, yakni masalah kemacetan.

Nantinya, tarif ERP direncanakan akan berkisar Rp 5ribu hingga Rp19 ribu, sesuai dengan kategori dan jenis kendaraan.

Dengan adanya penerapan jalan berbayar tersebut, masyarakat akan dihadapkan pada dua pilihan, yakni naik angkutan umum atau tetap menggunakan kendaraan pribadi yang harus membayar dengan nominal tertentu.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral