yandex
Senin, 6 Januari 2025

Pengamat : Utang Membengkak Bukti Pemerintah Gagal Kelola Negara

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Utang Indonesia yang meningkat cukup signifikan menjadi Rp7.733,99 triliun sepanjang 2022 dinilai sebagai salah satu kriteria kegagalan pemerintah dalam mengelola negara. Hal itu bisa menjatuhkan wibawa Indonesia di mata dunia internasional.

“Terkait utang Indonesia yang semakin besar, maka ini bisa merupakan salah satu kriteria kegagalan pemerintah mengelola negara,” kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, di Jakarta, Jumat (20/1).

Menurut Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, apabila pemerintah benar-benar hebat, maka utang negara tak akan bengkak seperti sekarang ini.

“Ini bisa jadi ada salah kelola negara, sehingga utang makin tak terbendung. Dengan banyaknya utang luar negeri maka ini membuat wibawa negara makin turun di dunia internasional,” kata Saiful.

Publik pun, kata Saiful, merasa heran dengan utang Indonesia yang semakin banyak. Padahal, menurut Saiful, rakyat tidak merasakan signifikansi dengan adanya utang yang semakin membludak.

“Justru sebaliknya, akan sangat memberikan efek negatif bagi rakyat, karena pada akhirnya yang akan menanggung ini semua adalah rakyat melalui pajak yang harus dibayar oleh mereka,” pungkas Saiful.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah per 30 Desember 2022 sebesar Rp 7.733,99 triliun.

Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar Rp 179,74 triliun jika dibandingkan posisi utang pada bulan sebelumnya yang sebesar Rp 7.554,25 triliun.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral