HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui bahwa hasil kemenangan timnya kontra Tottenham di partai penutup pekan ke-20 Liga Inggris adalah sebuah keberuntungan semata.
Dalam pertandingannya di Stadion Etihad itu sendiri, Jumat (20/1), Manchester City selaku tuan rumah begitu kesulitan di awal babak pertama.
Bahkan, Manchester City tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama, berkat gol pemain Tottenham di menit 44 Dejan Kulusevski dan Emerson Royal di menit 45+2.
Namun, Manchester City berhasil bangkit dari ketertinggalan itu, dimana The Citizens langsung comeback dengan mencetak empat gol sekaligus ke gawang Tottenham di babak kedua.
Empat gol Manchester City dicetak Julian Alvarez (’51), Erling Haaland (’53) dan brace Riyad Mahrez (’63,’90).
Hasil kemenangan itu rupanya tak serta merta membuat Pep Guardiola gembira sepenuhnya, pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa torehan impresif yang didapat timnya dengan melakukan comeback merupakan keberuntungan semata.
“Kami beruntung hari ini. Saya tidak menyangka kami akan kembai di babak pertama melawan Tottenham,” ucapnya, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Manchester City, Jumat (20/1).
Lanjutnya, Guardiola menegaskan bahwa apabila timnya ingin memenangkan pertandingan, maka harus kembali ke performa sebagaimana mestinya.
Sebagai informasi, hasil kemenangan Manchester City pun berdampak pada posisinya di papan klasemen, dimana The Citizens pada akhirnya mampu memangkas jarak klasemen dengan Arsenal di peringkat teratas menjadi lima poin.
Manchester City saat ini mengoleksi 42 poin, sedangkan Arsenal mengemas 47 poin.
