HOLOPIS.COM, JAKARTA – PM (Perdana Menteri) Selandia Baru, Jacinda Ardern mengumumkan bahwa dirinya akan resign di bulan depan.
“Untuk saya, inilah waktunya,” kata Ardern dalam pengumuman tersebut, dikutip Holopis.com, Kamis (19/1).
Dalam pengunduran dirinya, Jacinda tampak tak bisa menahan tangisnya. Ia mengaku sangat bersyukur telah menjadi Perdana Menteri Selandia Baru.
“Ini telah menjadi 5 ½ tahun paling memuaskan dalam hidup saya. Namun tetap ada tantangan-tantangannya,” kata Jacinda dalam pidatonya.
Namun, kabar yang dianggap sangat mendadak ini membuat banyak warga Selandia Baru sedih luar biasa.
Banyak yang menyayangkan pengunduran diri Jacinda, mengingat jasa-jasa dan keberhasilannya sebagai PM selama jabatannya.
Beberapa netizen Selandia Baru menilai bahwa pengunduran diri Jacinda bukanlah karena ia tidak bisa menjadi pemimpin, namun karena dunia politik yang toxic.
“Menurut saya dia pemimpin yang cukup baik, tapi sayang dunia politik belakangan ini sangat toxic,” kata @JamesB.
Ada pula yang mendukung keputusan Jacinda meskipun ia sedih. Hal itu karena keluarga memang hal yang paling penting dari apapun.
“Anda sudah sangat baik menjadi perdana menteri, dan ini hak anda untuk menjaga privasi serta konsentrasi dengan keluarga,” kata @SusanFolwer813.
Sebagai informasi, Jacinda Ardern menjadi Perdana Menteri Selandia Baru dalam gabungan pemerintahan di tahun 2017.
Ia merupakan salah satu pemimpin yang paling banyak dipuji pada awal pandemi karena dinilai berhasil melindungi Selandia Baru dari penyebaran Covid-19 yang parah.