HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jaksa penuntut umum membongkar sejumlah peran dari Putri Candrawathi dalam skenario pembunuhan berencana yang dilakukan suaminya Ferdy Sambo untuk Brigadir Yosua.
Dalam surat tuntutan yang dibacakan oleh jaksa, Putri Candrawathi ditengarai mengetahui rencana yang akan dilakukan di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Saat tetap berada dalam kamar dan terdengar suara keributan dan bunyi senjata juga tak ada keinginan keluar kamar, justru menutup telinganya dengan tangannya tetap tidak tergerak untuk keluar tanpa ada upaya untuk mencegahnya dan upaya bantu korban agar terhindar penembakan yang akibatkan korban Yosua meninggal,” kata jaksa dalam pembacaan tuntutan seperti dikutip Holopis.com, Rabu (18/1).
“Jelas ada peranan Putri telah sengaja sebagai maksud yaitu bersama-sama dengan pelaku lainnya menghendaki matinya korban N Yosua Hutabarat,” sambungnya.
Putri yang mengetahui adanya rencana pembunuhan tersebut juga enggan menasihati suaminya untuk membatalkan rencana tersebut dan malah ikut menjalankan berbagai skenario yang telah disusun.
“Terdakwa memiliki waktu untuk tidak melaksanakan dengan Sambo untuk merampas nyawa Yosua dengan cara ditembak, dengan demikian unsur dengan sengaja dan perencanaan telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum,” urainya.
Selain itu, Putri pun diduga sengaja membawa Kuat Ma’ruf serta Ricky Rizal untuk isoman di Duren Tiga. Padahal, jelas kedua orang tersebut tidak mengikuti test PCR di rumah Saguling sebelumnya.
“Bahwa terdakwa Putri Candrawathi sangat mendukung rencana kehendaknya untuk merampas nyawa Yosua yang akan dilaksanakan oleh Ferdy Sambo dan Richard,” tuturnya.
Selain itu, untuk semakin memperkuat skenario pelecehan atau pemerkosaan, Putri sengaja berganti pakaian lebih seksi.
“Maka Putri yang sebelumnya saat datang mengenakan sweater cokelat dan celana legging warna hitam panjang. Lalu sesudah berada di Rumah Dinas Duren Tiga sengaja dikondisikan berpenampilan seksi dengan mengganti pakaian baju model blus kemeja warnanya dengan pakaian hijau garis-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis sehingga seolah-olah menjadi penyebab mengapa Yosua berniat melecehkan atau memperkosa Putri,” bebernya.